Selain periksa kandungan secara rutin, asupan makanan juga ibu hamil juga harus diperhatikan. Sebab dengan mengonsumsi menu makan sehat, kebutuhan nutrisi dan gizi harian akan terpenuhi dan membantu memaksimalkan perkembangan janin.
Lalu, apa saja daftar kebutuhan nutrisi yang harus dikonsumsi bumil? Langsung saja simak daftarnya di bawah ini.
- Protein
Protein berperan untuk memperbaiki sel, otot, dan jaringan yang mengalami kerusakan. Selain itu, protein juga membantu meningkatkan suplai darah di dalam tubuh. Apalagi selama kehamilan, tubuh ibu hamil memproduksi darah dua kali lipat lebih banyak dibandingkan biasanya.
Beberapa makanan yang kaya akan protein adalah daging sapi, ayam, ikan, telur, susu, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
- Karbohidrat
Nutrisi satu ini sangat dibutuhkan oleh bumil karena berperan sebagai sumber energi bagi tubuh. Setelah dicerna, karbohidrat diubah menjadi glukosa yang merupakan sumber utama energi tubuh. Jika energi tubuh tercukupi, metabolisme pun menjadi lancar sehingga bumil tidak cepat lelah dan lemas ketika beraktivitas.
Pilihlah jenis karbohidrat kompleks yang lebih lama dicerna tubuh agar gula darah tidak melonjak. Beberapa makanan yang mengandung karbohidrat kompleks yaitu nasi merah, rolled oat whole grain, kentang dan roti gandum.
Sumber foto: Google
- Lemak
Tidak selamanya lemak itu buruk bagi tubuh! Nyatanya, lemak merupakan salah satu asupan yang harus dicukupi sehari-hari. Bumil membutuhkan lemak untuk mendukung pertumbuhan janin, terutama untuk perkembangan mata dan otak calon bayi.
Lemak juga dibutuhkan sebagai zat gizi untuk menjaga kondisi plasenta dan cairan ketuban selama masa kehamilan. Selebihnya, lemak berguna untuk membesarkan otot rahim, meningkatkan volume darah, dan memperbesar jaringan payudara sebagai persiapan menyusui nantinya.
Pilihlah sumber lemak sehat seperti ikan salmon, kacang-kacangan, dan buah alpukat.
- Serat
Serat bisa membantu mengontrol kadar gula darah dan mencegah risiko diabetes gestasional. Asupan zat gizi ini juga membantu menjaga kesehatan pencernaan ibu hamil, apalagi bumil rentan mengalami sembelit.
Bumil bisa mengonsumsi makanan sehat yang tinggi serat seperti sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, bubur gandum (rolled oat whole grain).
- Zat besi
Menurut American Pregnancy Association, zat besi bermanfaat untuk menambah asupan darah. Zat besi sendiri berperan dalam pembentukan sel darah merah.
Selain untuk mendukung perubahan tubuh ibu hamil, janin dalam kandungan juga membutuhkan suplai darah, oksigen, dan nutrisi untuk mendukung proses tumbuh kembangnya.
Selain mengonsumsi makanan tepat, ibu hamil juga harus menerapkan pola hidup sehat agar peredaran darah lancar
Nah, untuk memenuhi kebutuhan zat besi, kamu bisa mendapatkannya dari daging merah tanpa lemak, ayam, bayam, kubis, kacang merah, dan sayuran hijau.
Tetapi, jangan dikonsumsi bersamaan dengan makanan maupun minuman berkalsium. Sebab, kalsium bisa menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh.
- Asam folat
Asam folat merupakan nutrisi yang sangat dibutuhkan ibu hamil, bahkan saat merencanakan kehamilan. Nutrisi ini membantu mencegah cacat lahir karena kelainan tabung saraf, otak, dan sumsum tulang belakang.
Selain itu, asam folat juga bisa membantu mencegah keguguran, kelahiran prematur, dan anemia. Biasanya, kebutuhan asam folat didapatkan dari tambahan suplemen maupun vitamin prenatal. Namun, kamu juga bisa mencukupinya dari makanan berikut ini:
- Sayuran hijau
- Jeruk
- Mangga
- Kiwi
- Melon
- Stroberi
- Tomat
- Kacang hijau organik
Selain zat gizi di atas, masih banyak nutrisi lain yang diperlukan oleh ibu hamil. Karena itu, penting untuk selalu mengonsumsi menu makanan sehat yang beragam agar seluruh kebutuhan gizi tersebut terpenuhi. Jadi, mulai sekarang yuk terapkan pola hidup sehat dengan konsumsi menu makanan yang lebih beragam dan bernutrisi! Jangan lupa penuhi kebutuhan makanan sehat kamu lewat Healthy Choice!